Tips Aman Berwisata Kuliner Bagi Ibu Hamil

Tips Aman Berwisata Kuliner Bagi Ibu HamilPada saat kehamilan, ibu hamil cenderung menjadi pemilih dalam hal makanan. Cukup wajar, ibu hamil sering ngidam makanan-makanan enak yang ada dalam benak pikirannya, sering juga dikatakan jika keinginan dari bawaan bayinya. Pemilih namun masih dalam konten makanan mengandung asupan kaya gizi, nutrisi, dan vitamin yang baik bagi kandungan. Oleh karenanya alangkah lebih baik jika anda mengkonsultasikan jenis makanan yang kaya akan asupan gizi ini di klinik kehamilan sehat yang ada di sekitar anda.

Ada juga ibu hamil yang pemilih cenderung takut untuk berkuliner di luar rumah. Mereka pada umumnya membuat makanan sendiri di rumah dengan alasan untuk menjaga kebersihan dan nutrisi. Jangan khawatir, bagi ibu hamil yang ingin berwisata kuliner dengan nyaman aman tetap terpenuhi nutrisi buat bayi kesayangan, ikuti tips wisata kuliner bagi ibu hamil berikut ini.

Pilih tempat makan yang higienis

Sebelum berpergian wisata kuliner, sebaiknya dipikirkan secara matang mengenai rumah makan mana yang akan menjadi tempat santap kuliner. Jangan lupakan kebersihan tempatnya, menu yang disediakan pula. Apakah memberikan asupan nutrisi cukup dari menu yang ditawarkan? Selain itu kondisi sekitar sebisa mungkin yang nyaman terhindar dari suara musik terlalu kencang atau kebisingan untuk menjaga kondisi pertumbuhan bayi.

Bawa peralatan makan sendiri

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, ibu hamil boleh membawa peralatan makan sendiri. Meskipun sebenarnya pada rumah makan telah disediakan piring, sendok, dan gelas. Hal tersebut hanya bertujuan untuk berjaga-jaga jika peralatan dirasa kurang higienis.

Hindari makanan cepat saji

Memang saat ini makanan cepat saji kerap kali menjadi tempat favorit dari beberapa kalangan wanita. Namun, saat kondisi hamil sebisa mungkin untuk menghindarinya. Faktanya pada makanan cepat saji kurang memperhatikan kandungan nutrisi, terlebih nutrisi yang cocok untuk ibu hamil.

Batasi minuman berkafein

Saat ini eranya kuliner miuman berkafein, terutama wisata kuliner malam hari. Lebih baik Anda dalam kondisi hamil membatasi konsumsi kafein yang menyebabkan detak jantung dan tekanan darah mengalami gangguan, serta membuat cairan dalam tubuh cepat berkurang yang menyebabkan dahidrasi. Sedangkan ibu hamil dianjurkan jangan sampai mengalami dehidrasi.

Hindari mengonsumsi makanan mentah

Hidarilah konsumsi makanan mentah seperti sushi yang komposisinya terbuat dari bahan-bahan mentah seperti, salmon dan telur setangah matang yang berpotensi besar mengandung parasit tokoplasma. Selain itu, makanan mentah akan mengganggu janin dalam kandungan.

Hindari makanan dan minuman dalam kemasan Bagi Ibu Hamil

Hindari makanan dan minuman dalam kemasan

Sangat disarankan jika ibu hamil menghindari makanan dan minuman kemasan, seperti halnya dengan makanan cepat saji. Dalam minuman kemasan banyak mengandung zat berbahaya untuk dikonsumsi yakni, zat pengawet, zat pewarna makanan pastinya akan mempengaruhi kondisi kesehatan bayi. Makanan yang dihindari seperti, soziz kemasan, roti kemasan, camilan kemasan, minuman dingin dalam kemasan.

Kontrol jumlah makan dan minuman yang masuk

Walaupun menghindari berbagai jenis makanan dan minuman kemasan, masih banyak jenis-jenis makanan dan minuman yang dapat dinikmati oleh ibu hamil. Mengingat saat fase kehamilan banyak sekali makanan dan minuman yang ingin di coba. Jangan lupa harus tetap kontrol pada makanan dan minuman yang masuk untuk tetap menjaga kesehatan bayi dalam kandungan.

Dari beberapa ulasan mengenai tips wisata kuliner bagi ibu hamil di atas, bisa dijadikan referensi bagi Anda yang saat ini sedang dalam fase kehamilan. Dengan menerapkan kiat-kiat tersebut, besar kemungkinan kesehatan dan asupan nutrisi bayi Anda akan terpenuhi. Selamat mencoba tipsnya, dan harapan besar kelahiran bayi sehat dan lancar.

Editor : https://penuliscantik.com/author/admin/

Related Posts

Maitsa Najla

Penulis lepas yang menyukai dunia jurnalistik dan menyukai hal hal positif baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik.